Villa disewakan di Jakarta

Vila-vila di Jakarta sebagian besar dirancang untuk menawarkan gaya hidup mewah bagi penyewanya, dengan kamar yang luas, area lounge, kolam renang, dan taman. Beberapa vila termahal mungkin juga menampilkan bioskop dalam vila, gym, dan berbagai layanan, seperti supir pribadi, kepala pelayan, koki, binatu, dan layanan kebersihan.

Selain layanan dan fasilitas, penyewa juga dapat memilih antara gaya tradisional Indonesia, gaya minimalis, dan perpaduan keduanya. Vila yang menggabungkan gaya tradisional Indonesia sangat cocok untuk mereka yang ingin benar-benar menikmati budaya kota.

Bagian paling populer dari Jakarta untuk turis dan ekspatriat di Jakarta Pusat, yang merupakan tempat sebagian besar tempat wisata kota berada. Di bagian kota ini, pengunjung dapat menemukan Monas (Monumen Nasional), Galeri Nasional Indonesia, Istana Kepresidenan, dan berbagai pusat perbelanjaan, seperti Grand Indonesia.

Kota administratif populer lainnya adalah Jakarta Selatan, yang terkenal dengan suasana awet muda, dengan kehidupan malam yang meriah dan restoran trendi. Ini juga merupakan rumah bagi banyak pusat perbelanjaan, seperti Pacific Place dan Mal Gandaria City. Sudirman Central Business District (SCBD) terletak di dalam distrik ini juga. SCBD adalah salah satu kawasan bisnis paling terkenal di Jakarta dan merupakan salah satu kawasan paling berkembang di kota.

Biaya hidup di Jakarta umumnya lebih rendah daripada kebanyakan kota di Eropa dan Amerika Serikat. Namun jika dibandingkan dengan kota-kota lain di Indonesia, biaya hidup lebih tinggi, meski masih relatif terjangkau bagi kebanyakan orang asing. Gaji bulanan minimum bagi sebuah keluarga untuk hidup nyaman adalah sekitar Rp20.000.000 (sekitar $ 1.400), tetapi kebanyakan ekspatriat berpenghasilan lebih dari jumlah itu. Mata uang resmi yang digunakan di kota ini adalah Rupiah (Rp) dan US $ 1 akan memberi Anda sekitar Rp14.000.

Masyarakat yang tinggal di Jakarta menyukai iklim tropis, dengan suhu rata-rata tahunan sebesar 27.6 ° C. Musim hujan di Tanah Air dimulai pada Oktober dan berakhir pada Mei, sedangkan musim kemarau berlangsung dari Juni hingga September.

Untuk tinggal di Jakarta, orang asing perlu mengajukan visa. Ada beberapa jenis visa yang tersedia, tetapi sebagian besar ekspatriat memperoleh izin tinggal sementara atau KITAS, yang berlaku sekitar 6 hingga 12 bulan.

1. Fleksibilitas - jika Anda memutuskan untuk pindah dan meninggalkan Indonesia dalam waktu singkat, mungkin tidak mudah untuk menjual vila Anda dengan cepat. Menyewa memberi Anda lebih banyak fleksibilitas karena Anda bisa pergi kapan saja Anda mau

2. Tanggung jawab yang lebih sedikit - memiliki vila memiliki banyak tanggung jawab. Dengan menyewa, pemilik akan memperbaiki masalah dan menyelesaikan perselisihan. Yang harus Anda lakukan hanyalah membayar uang sewa.

3. Peraturan yang rumit - Undang-undang Pertanahan Indonesia sangat berbeda dari undang-undang yang berlaku di kebanyakan negara maju dan kepastian hukum bisa agak berisiko karena ada banyak undang-undang yang tidak fleksibel.